Rabu, 21 Januari 2015

Bagaimana Belajar di Universitas ?


Bagaimana Belajar di Universitas?. Sebagai seorang mahasiswa Universitas ataupun Kolega, perlu mengetahui bagaimana belajar secara efektif, itulah sebabnya ini merupakan topik yang penting untuk diketahui.
 
Waktu adalah komoditas yang penting dan tidak tergantikan. Hanya ada beberapa orang yang dapat menjelaskannya dengan cara yang lebih meyakinkan dari apa yang dikatakan oleh Ratu Elizabeth I dari Inggris (1533-1603). Pada saat menjelang ajalnya, dia berkata “segala kepunyaanku hanya berlaku dalam umurku.”
 
Bagaimana anda menggunakan waktu dapat menentukan sukses atau gagalnya anda di universitas. Jika anda menggunakan waktu dengan bijak maka anda akan berhasil. Jika anda menggunakannya dengan cara yang buruk, maka anda akan gagal dalam pekerjaan anda. Itulah sebabnya manajemen waktu merupakan skill nomor satu yang harus dikuasai dalam masa perkuliahan.
 
Namun demikian mahasiswa sering membuang-buang waktu. Dalam sebuah survey yang dilakukan di Universitas Fordham pada tahun 1987 ditemukan fakta bahwa para mahasiswa tahun pertama menghabiskan setidaknya sepertiga dari waktu belajar mereka untuk melakukan kegiatan sosial atau kesenangan hampa. “Waktu luang” ini mencapai hampir dua kali jumlah waktu yang dipergunakan para mahasiswa untuk belajar. Dan pada akhir pekan jumlah perbandingan waktu senggang dan waktu belajar mencapai enam banding satu! 
Meskipun para mahasiswa dalam survei ini tampaknya cenderung membuang-buang waktu secara rutin, anda tidak perlu melakukan hal yang sama. Anda dapat mendapatkan waktu lebih dengan dua cara: 
(1) dengan cara melakukan suatu pekerjaan dengan lebih cepat dan 
(2) menggunakan waktu yang biasanya anda sia-siakan. Cara pertama mengharuskan anda belajar dengan lebih efisien. Cara kedua mengharuskan anda untuk menghemat waktu dengan cara merubah kebiasaan anda dan memanfaatkan waktu “tersembunyi” anda sebaik mungkin dan untuk mengatur waktu dengan menggunakan rencana tiga bagian. 

Menghemat Waktu
Kita semua pernah mengatakan bahwa kita tidak punya cukup waktu untuk menyelesaikan apa yang harus kita lakukan. Tetapi kenyataannya kita semua diberikan jumlah waktu yang sama: duapuluh empat jam setiap harinya. Adalah kebiasaan harian kita, kegiatan yang tidak lagi kita perhatikan, yang menghemat ataupun memboroskan waktu kita. Anda dapat menggunakan waktu dengan lebih baik dengan cara menghilangkan kebiasaan buruk yang menyia-nyiakan waktu, mengembangkan kebiasaan baik yang menghemat waktu, dan menunjukkan waktu “tersembunyi”.

Cara terbaik untuk mulai adalah dengan membuat catatan aktivitas harian. Catatlah semua aktivitas yang anda lakukan mulai dari anda bangun pagi sampai kembali tidur. Catatlah waktu anda mulai dan waktu anda selesai dan jumlah waktu yang habis terpakai untuk setiap aktivitas. Saat seluruh kegiatan anda tercatat dalam selembar kertas, anda dapat mendapatkan sebuah gambaran yang jelas tentang dimana waktu anda dihemat dan dimana waktu anda disia-siakan. Catatan aktivitas ini menunjukkan aktivitas rutin seorang mahasiswa dan bagaimana dia memutuskan untuk menggunakan waktu dengan cara yang lebih baik.

Ubahlah Kebiasaan Waktu Anda
Begitu anda memiliki bukti nyata dari catatan aktivitas harian anda, maka anda dapat melihat dimana anda bisa menghemat waktu.Cara memulainya adalah dengan menghentikan kebiasaan buang-buang waktu dan mengembangkan kebiasaan menghemat waktu.

Balikkan Hukum Parkinson
Hukum Parkinson menyatakan bahwa pekerjaan berkembang untuk menyesuaikan diri dengan jumlah waktu yang sudah diberikan. Untuk menghindari kehabisan waktu, balikkanlah Hukum Parkinson: untuk setiap pekerjaan buatlah sebuah tenggat waktu yang susah untuk dicapai, lalu berusahalah untuk mencapai tenggat waktu tersebut.

Setiap kali anda berhasil mencapai tujuan, hadiahkanlah diri anda dengan sebuah kegiatan kecil namun menyenangkan. Berbincanglah dengan seorang teman. Berjalanlah disekitar ruangan. Makanlah makanan ringan seperti sebungkus kacang (simpanlah kacang tersebut di meja anda, hanya dapat dibuka sebagai hadiah)

Jika anda gagal mencapai tenggang waktu, jangan hukum diri anda. Undurlah terlebih dahulu hadiah anda dan tetapkan sasaran yang lain. Hal ini adalah penguatan positif yang dapat menghasilkan perubahan kebiasaan.

Patuhilah
jam ALarm Anda
Berapa kali anda mematikan tombol jam weker sebelum anda akhirnya bangkit dari tidur? Bahkan sekali terlalu banyak. Aturlah jam weker anda untuk berbunyi di saat anda akan bangkit, bukan saat anda mulai ingin bangkit. Jika anda tidak patuh pada jam weker, maka anda akan sulit untuk mengikuti jadwal waktu anda.

Ambillah Waktu  Istirahat
Hadiahkanlah diri anda dengan waktu istirahat singkat saat anda bekerja. Belajar dalam beberapa sesi singkat dan bukannya satu sesi yang panjang malah dapat meningkatkan pengertian. Dalam sebuah studi, mahasiswa yang belajar bahasa perancis dalam tiga sesi terpisah mendapatkan nilai ujian 35 persen lebih baik daripada mahasiswa yang mencoba menghafalkan bahasa tersebut dalam satu pertemuan. Jadi ambillah nafas selama sepuluh menit dalam setiap satu jam, atau istirahatlah selama lima menit dalam setiap setengah jam. Apapun metode yang anda gunakan, gunakanlah istirahat anda secara konsisten. Dengan cara ini anda dapat belajar dengan memiliki lebih banyak energi dan siap untuk menghadapi ujian harian anda. Saat kembali ke meja anda akan mendapati diri anda lebih segar.  

Catatlah Pikiran Dalam Selembar Kertas
Simpanlah sebuah memo atau selembar kertas disamping anda dan catatlah segala ide yang melintas di benak anda saat anda sedang belajar. Dengan mencatatnya di atas kertas anda dapat memfokuskan diri pada perkerjaan yang sedang anda kerjakan. Anda akan dapat bekerja dengan lebih efisien dan sebagai hasilnya anda dapat menghemat waktu.
Sungguhpun melakukan tidak semudah mengatakan, tapi yakinlah, setelah mengetahui strateginya, belajar efektif tidaklah sesulit kedengarannya. Ayo lakukan dan sambut buahnya. Pasti memberikan hasil yang luar biasa.

1 komentar:

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com